Traveling

Terbius Pesona Danau Toba

Menikmati beraneka keindahan dalam satu destinasi wisata adalah dambaan banyak traveler. Di Danau Toba, kita dapat menemui paket lengkap tersebut.

Bukanlah kali pertama saya ke danau terluas di Asia Tenggara ini, tapi keindahannya tak pernah habis saya eksplore. Kali ini saya menikmati Danau Toba dari Balige, Ibu Kota Kabupaten Toba Samosir.

Hotel Tiara Bunga
Hotel Tiara Bunga.

Saya memesan kamar di Hotel Tiara Bunga di Tampahan, Balige, tepat berada di tepi Danau Toba, dengan menelpon langsung ke receptionist hotel. Ada beberapa tipe kamar, saya memilih kamar dengan pemandangan danau. Menurut saya, hotel ini lumayan bersih dan pelayanannya cukup baik.

Setelah sampai di Balige, saya harus memarkir kendaraan di Ompu Herti Hotel, sepertinya hotel ini satu manajemen dengan Tiara Bunga.  Ada kapal yang akan mengantar saya ke Hotel Tiara Bunga. Waktu tempuh dari dermaga ke Tiara Bunga sekitar 10 menit.

Danau Toba
Pemandangan ini dapat dilihat dari
Museum Batak TB. Silalahi Center, Balige.

Dari sisi Balige, Danau Toba lebih sepi pengunjung dan lebih bersih jika dibandingkan dari sisi Parapat. Lanskapnya pun lebih beragam. Saya bisa melihat ladang padi berundak yang mulai menguning di tepi danau, Bukit Barisan di kejauhan, rumah ibadah dengan desain yang cantik dan beberapa perkantoran dengan atap khas rumah adat Batak.

Hotel Tiara Bunga
View dari balkon Hotel Tiara Bunga.

Saya sengaja memilih penginapan yang berada di tepi danau, sehingga dapat melihat danau seluas mata memandang. Sesekali tampak burung bangau terbang seliweran mencari mangsa. Kala senja, saya menikmati matahari terbenam di balik bukit. Suasana yang tenang dan damai, cocok bagi traveler yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuknya kehidupan kota.

Desa Wisata Meat
Rumah adat di Desa Meat.

Jika ingin menikmati suasana yang berbeda, traveler bisa menuju ke Desa Meat, Kecamatan Tampahan. Untuk menuju desa ini, dapat melalui jalur darat atau jalur danau dengan menyewa kapal yang disediakan penginapan. Di Desa Meat, traveler bisa melihat undakan sawah yang membentang seakan tanpa batas hingga ke cakrawala dan beberapa rumah adat Batak yang usianya mencapai 200 tahun. Saya mengobrol mengenai rumah adat dengan masyarakat setempat dan hal ini memberikan keasyikan tersendiri.

Saya benar-benar terbius dengan pesona dan keindahan Danau Toba. Berada di sini membuat saya tak pernah kehabisan pemandangan alami untuk dinikmati dan diabadikan.

Jika traveler tertarik untuk ke Balige, ada dua moda transportasi yang bisa ditempuh. Pertama, menggunakan moda transportasi udara melalui Bandara Sisingamangaraja XII yang berjarak sekitar 23 km dari Balige. Kedua, melalui jalur darat dari Medan ke Balige, sejauh 250 km dengan waktu tempuh 6-7 jam.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *