Review

Resto Kapal Selam Palembang, tempat yang nyaman untuk berbuka bersama

Beragam cara orang mengisi waktu ngabuburit. Ada yang mengikuti pengajian di masiid, berolahraga ringan di taman kota, berburu kudapan menu berbuka puasa dan ada yang mencari tempat-tempat baru untuk berfoto. Biasanya ngabuburit tidak dilakukan sendirian, melainkan bersama teman atau keluarga, apalagi saat weekend seperti ini. Tidak jarang pula setelah ngabuburit, orang memutuskan untuk berbuka bersama di luar.

Buka bersama sepertinya menjadi agenda wajib pada Bulan Ramadan karena bisa menjadi ajang silahturahmi antar kerabat atau sahabat. Kalau memutuskan untuk ngabuburit sambil berbuka bersama di luar, sebaiknya mencari tempat makan yang tidak berada di pusat keramaian agar tidak terjebak macet dan antrian panjang saat membeli bukaan puasa. Perlu juga dipertimbangkan apakah tempat berbuka tersebut nyaman sehingga kita tidak bosan saat menunggu waktu berbuka tiba.

Laksan Palembang
Laksan, salah satu menu favorit untuk berbuka

Restoran Kapal Selam di Palembang bisa menjadi alternatif tempat untuk berbuka bersama. Rumah makan yang baru soft opening pada tanggal 21 April 2018 yang lalu ini menawarkan menu berbuka puasa khas Palembang, yaitu laksan, celimpungan, martabak kentang kuah kari dan ragit atau roti jala. Makanan ini cukup sulit ditemukan jika di luar Bulan Ramadan. Uniknya, restoran ini memiliki konsep open kitchen, sehingga pengunjung dapat melihat proses pembuatan pempek, tekwan dan aneka kudapan yang ditawarkan.

Spot foto yang instagenic

Selain bersih dan cozy, Kapal Selam memiliki spot yang menarik sehingga pengunjung dapat mengisi waktu menunggu berbuka dengan berfoto. Di lantai satu, dinding resto dipenuhi mural hasil karya Faisal, sang pemilik rumah makan ini. Sedangkan di lantai dua, terdapat ruangan dengan nuansa etnik Palembang. Kain-kain khas Palembang, songket dan jumputan, ditata apik di dinding ruangan. Menurut Faisal, ia ingin pelanggannya benar-benar dapat merasakan nuansa Palembang di sini. Pada bagian lain, ada rangkaian besi menyerupai bubu yang dijadikan sekat-sekat ruang makan. Beberapa bahan bangunan yang digunakan di ruangan ini merupakan hasil bongkaran kapal yang tidak digunakan lagi. Sangat menarik.

Selain nyaman, rumah makan yang berada di simpang empat Jalan Angkatan 45, Palembang, ini memiliki ruang sholat, sehingga pengunjung yang berbuka di sini tetap dapat menjalankan ibadah wajibnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *